Kamis, 25 Juni 2009

Tika

Tika....
Posting kali ini, penulis akan menggambarkan sosok seorang Natika Rahmata Kadarusman.....
Sebelum penulis menggambarkan sosok seorang Tika, penulis ingin bercerita sedikit. Kemarin ketika penulis sedang melakukan browsing dan chating di facebook, penulis melakukan contact dengan Tika di facebook melalui wall dan chatting langsung. Kami terlibat pembicaraan karena suatu masalah mengenai apa yang akan dilakukannya hari ini di rumah Ofi. Tetapi penulis tidak akan membahas mengenai apa yang dilakukannya disana. Dalam pembicaraan itu, Tika mengatakan bahwa ia juga ingin di gambarkan dalam salah satu posting di blog penulis, karena kebetulan baru seorang Ninis yang digambarkan oleh penulis di blog penulis. Karena hal itu, penulis berfikir kenapa tidak? Akhirnya, inilah realisasi dari penulis.


Tika... Tika... Tika...
Dari mana ya dimulai?
Sepertinya lebih baik dimulai dari hal yang paling menonjol menurut penulis, yaitu "Gila Kerja", itu adalah sesuatu yang sangat penulis salut terhadap sosok seorang Tika!
Kenapa?
Karena selama 2 tahun penulis mengenal Tika, penulis menganggap dalam kelompok dia adalah aset berharga yang tak ternilai karena bagi penulis dia adalah seorang pekerja keras, tidak pernah menghambat kelompok, tetapi peran ketua kelompok sangat penting karena dalam beberapa hal jika ketua kelompok yang beranggotakan Tika tidak tegas atau lebih tepatnya tidak memiliki sikap leadership yang expert, biasanya Tika kurang "ON" dalam kelompok, jadi menurut penulis, dibutuhkan ketua yang expert agar Tika dapat "dieksploitasi" dengan maksimal(PEACE).


Di sisi yang lain, sikap Tika terhadap penulis seperti 2 sisi mata uang. Terkadang ia bisa bersifat sangat cuek, jutek, dan bisa dibilang kurang friendly. Tetapi, di sisi yang lain, ia bisa berifat friendly, welcome, dan dapat dikatakan baik dan ramah tamah. Sampai posting ini di release, penelitian penulis belum bisa mengungkap sebab dibalik semua ini.

Penulis juga ingin mengatakan bahwa Tika adalah seorang yang survive dalam persaingan. Sepertinya cukup sekian posting untuk seorang Natika Rahmata Kadarusman. Dan sebelumnya untuk membuktikan bahwa Tika adalah seorang yang survive, dapat dibuktikan dengan perubahan status hubungannya dengan "seseorang" yang penulis yakin semua orang yang membaca posting ini tau siapa orang yang beruntung tersebut.

Mungkin ada sebuah video clip yang bukan dimaksudkan penulis untuk menggambarkan Tika, tetapi hanya untuk menghiasi posting yang cukup manis ini!


1 comments:

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.